Bagian Bagian Bunga dan Fungsinya pada Tumbuhan
Dalam pembahasan kali ini kita sama-sama akan membahas bagian-bagian yang ada pada bunga. Tahukah Anda bagian-bagian yang ada di dalam bunga? Bunga apa yang paling sering Anda temui di sekitar Anda? Bunganya sangat beragam, ada yang komponennya lengkap, ada juga jenis bunga yang komponennya hanya sedikit. Untuk lebih jelasnya, kita akan membahas bagian tentang bunga dan jenis bunga yang berbeda.
Berikut Ini Telah Kami Kumpulkan Yang Bersumber Dari Laman belajar matematika dasar Yang Akhirnya Saya Tuliskan Disini.
Pahami minat
Bunga adalah batang dan daun yang dimodifikasi. Modifikasi ini disebabkan oleh produksi sejumlah enzim yang dirangsang oleh fitohormon tertentu. Pembentukan bunga dikontrol secara genetik dan, pada banyak spesies, disebabkan oleh perubahan lingkungan tertentu seperti suhu rendah, waktu pemaparan dan ketersediaan air (lihat artikel Pembentukan bunga).
Bunga hampir selalu simetris, yang seringkali dapat digunakan untuk mengkarakterisasi takson. Ada dua jenis bunga berdasarkan kesimetrian bentuknya: actinomorph (“berbentuk bintang”, simetri radial) dan zygomorph (simetri cermin). Bentuk aktinomorfik lebih umum. Bunga disebut bunga sempurna bila memiliki alat jantan (benang sari) dan alat betina (putik) dalam satu organ. Bunga semacam itu disebut hermafrodit atau hermafrodit. Bunga dikatakan sebagai bunga penuh jika memiliki semua komponen utama bunga.
Empat bagian utama bunga (luar dalam) adalah sebagai berikut:
Kelopak atau kelopak bunga
Kelopak atau daun mahkota biasanya tipis dan dapat diwarnai untuk menarik serangga yang membantu proses penyerbukan
Alat kelamin jantan atau androecium (dari bahasa yunani andros oikia: rumah laki-laki) berupa benang sari
Alat kelamin wanita atau gynecia (dari bahasa Yunani gynaikos oikia: “tempat penampungan wanita”) adalah perangko.
Organ reproduksi wanita adalah karpel atau karpel, yang di dasarnya terdapat ovarium (ovarium) dengan satu atau lebih sel telur (sel telur, banyak sel telur), yang dibawa oleh gamet betina, di dalam kantung embrio. Di ujung cap terdapat kepala putik atau kepala putik untuk mengambil serbuk sari atau serbuk sari. Cap atau pena bertindak sebagai jalur berkembangnya serbuk sari menjadi buah.
Walaupun struktur bunga yang dijelaskan di atas disebut sebagai struktur tanaman “umum”, spesies tanaman memiliki berbagai modifikasi. Modifikasi ini digunakan dalam botani untuk membuat hubungan antar tanaman. Misalnya, kedua subclass tumbuhan berbunga berbeda dalam jumlah organ berbunga: tumbuhan dikotil umumnya memiliki 4 atau 5 organ (atau kelipatan 4 atau 5), sedangkan tumbuhan monokotil memiliki tiga organ atau kelipatan.
Bunga Majemuk (Anthotaxis Inflorescentia)
Bunga majemuk harus dibedakan dengan dahan yang mengandung sejumlah bunga di ketiak. Pada dahan dengan sejumlah kuntum bunga di ketiak, terlihat jelas di bawah bunganya sendiri terdapat daun biasa, berguna untuk asimilasi kapak majemuk yang menopang rumpun bunga, tidak lagi petiolate atau bila ada daun ada daunnya. daun mengalami metamorfosis dan tidak lagi berguna sebagai alat untuk asimilasi. Namun pada kenyataannya, seringkali tidak mudah untuk membedakan bunga majemuk dari cabang yang memiliki bunga di ketiak daun.
Dengan bunga majemuk biasanya kita dapat membedakan bagian-bagian berikut ini:
a. Bagian yang menyerupai ranting atau batang yaitu:
Induk tangkai bunga (Pedunculus, Pedunculus communis, atau Rhacis) merupakan bagian yang biasanya merupakan saluran dari batang atau cabang yang membawa bunga majemuk. Batang ini bisa bercabang, dan cabang bisa bercabang lagi, atau bisa sama sekali tidak bercabang.
Bunga tangakai (Pedicellus), cabang dari batang induk yang menopang bunga.
Pangkal bunga (receptaculum), ujung tangkai bunga yang menopang sisa bunga.
b. Bagian-bagian yang menyerupai daun antara lain:
Daun pelindung (bractea), yaitu bagian yang mirip dengan daun tempat keluarnya cabang dari batang atau tangkai induk dari ketiak.
Daun batang (bracteola) adalah satu atau dua daun kecil yang terletak di tangkai bunga. Pada tumbuhan berbiji belah (Dicotyledoneae) biasanya terdapat dua tangkai daun tegak lurus dengan bidang median, sedangkan pada tumbuhan berbiji tunggal (Monocotyledoneae) hanya terdapat satu tangkai daun dan posisinya pada bidang median pada bagian atas tangkai bunga.
Sirap bunga (spathe), daun pelindung besar yang sering menutupi semua bunga majemuk ketika belum mekar, mis. B.Bunga kelapa (Cocos nucifera L.)
Lihat Juga : Soal dan pembahasan matematika dasar sbmptn