Filsafat adalah: definisi, sifat, tujuan, metode, jenis

Rate this post

Filsafat adalah: definisi, sifat, tujuan, metode, jenis

Definisi filsafat adalah

Filsafat adalah kajian yang secara kritis dan skeptis membahas berbagai fenomena yang ada dalam pemikiran dan kehidupan manusia, kemudian menggambarkannya secara teoritis dan fundamental.

Filsafat-adalah-definisi-sifat-tujuan-metode-jenis

Filsafat adalah kebijaksanaan hidup yang bertujuan untuk memberikan gambaran kehidupan yang komprehensif berdasarkan refleksi atas pengalaman hidup dan pengalaman ilmiah.

Bagaimana Belajar Filsafat

Filsafat tidak dibuat melalui eksperimen atau eksperimentasi, melainkan dengan menentukan masalah, menemukan solusi untuk masalah, membuat argumen, dan memberikan alasan yang tepat untuk solusi.

Filsafat wajib diisi dengan logika pemikiran dan logika bahasa. Logika sendiri adalah ilmu yang dipelajari dalam matematika dan filsafat.

Filsafat berarti perjalanan menuju sesuatu yang dalam, sesuatu yang biasanya tidak tersentuh ilmu-ilmu lain, dengan sikap skeptis yang mempertanyakan banyak hal.

Setelah pembahasan singkat tentang konsep filsafat, maka dapat disimpulkan bahwa filsafat berkaitan dengan upaya menemukan kebenaran secara optimal tentang hakikat suatu hal yang ada melalui fakultas nalar.

Ciri-ciri Filsafat

1. Universal

Pemikiran filosofis lebih universal (lebih umum) dan tidak berhubungan dengan objek tertentu. Misalnya, pemikiran tentang orang, keadilan, kebebasan, dll.
2. Tidak faktual

Dalam hal ini, sesuatu yang faktual bukanlah spekulatif dengan membuat berbagai prediksi yang masuk akal tentang sesuatu, tetapi tanpa bukti karena telah melampaui batas-batas fakta ilmiah.
Lihat juga: √ Contoh moral adalah
3. Berdasarkan nilainya

Filsafat adalah usaha manusia untuk mencari ilmu, yaitu fakta yang dikenal dengan penilaian. Dalam hal ini valuasi yang dimaksud adalah sesuatu yang baik dan buruk, maksiat dan maksiat, yang akhirnya filosofi menjadi upaya untuk mempertahankan nilai.
4. Berhubungan dengan artinya

Mengenai poin 3, sesuatu yang memiliki nilai tentu memiliki makna. Hal ini dikarenakan filsuf menciptakan berbagai kalimat logis dan bahasa yang sesuai (ilmiah) agar gagasannya sarat makna.
5. Implikatif

Pemikiran filosofis selalu memiliki implikasi (konsekuensi), sehingga diharapkan mampu melahirkan pemikiran-pemikiran baru yang dinamis dan menumbuhkembangkan intelektual.
Area filosofi yang berbeda
1. Epistemologi

Epistemologi adalah salah satu cabang filsafat yang berhubungan dengan pengetahuan. Contoh; Asal, validitas, metodologi, bentuk atau struktur yang bersama-sama membentuk pengetahuan manusia.
2. Metafisika

Metafisika adalah cabang filsafat yang berhubungan dengan proses analitis dari sifat dasar keberadaan dan realitas yang terkait dengannya. Studi tentang metafisika biasanya berkisar pada pertanyaan mendasar tentang keberadaan dan sifat-sifat yang menyusun realitas yang diteliti.
3. Logika

Logika merupakan salah satu cabang filsafat yang mempelajari kemampuan berpikir secara teratur, langsung, dan tepat.

 

BACA JUGA :